Surabaya, (10/09/25) |"Pada Peringatan Hari lahirnya Sang Pemimpin Dunia Nabi Muhammad SAW hari ini Rabu,(10/09/25) yang berlangsung di halaman SMK KAL-1 Surabaya, seluruh siswa kelas X dan XI semua jurusan( TPM,TKR,TITL,TAV dan T.Log) dapat mengambil hikmahnya, siswa juga dapat meneladani kegigihan perjuangan Rasulullah untuk menjadi pemimpin besar ". demikian harapan Kasatdik SMK KAL-1 Munawar, S.Pd., M.Pd dalam awal sambutannya.
Tidak kurang dari 376 siswa kelas X dan XI serta 55 guru dan karyawan mengikuti tauziah dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, peringatan kali ini tidak di ikuti oleh siswa kelas XII karena mereka saat ini sedang melaksanakan tugas PKL di perusahaan-perusahaan / instansi luar.
Kasatdik SMK KAL-1 sengaja menghadirkan Drs. H. Ali Fauzi Shahib, M.Si. (Dosen Agama Islam Universitas Surabaya/UBAYA) sebagai narasumber, guna memberikan pencerahan religi khususnya terkait dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kesinambungan kekeluargaan antara sang Ustadz dengan keluarga besar SMK KAL-1, tidak dapat di ragukan lagi, mengingat beliau sudah puluhan tahun mengabdikan diri di Yayasan Hang Tuah ( SMKKAL-1) sebagai guru Agama Islam.
Dalam tauziahnya disampaikan bahwa, Rasulullah adalah manusia terbaik karena Allah tidak menciptakan bumi dan langit beserta isinya kalau tidak karena Nur (cahaya) Muhammad SAW. Sebagai ummat Nabi Muhammad SAW jika ingin tertata dan bahagia kehidupannya maka laksanakan sunnah Rasulullah SAW. Sebagaimana sabdanya yang artinya : "Barangsiapa yang menghidupkan sunnah-sunnahku, maka sungguh ia benar-benar mencintaiku, barangsiapa yang mencintaiku, maka dia akan bersamaku di surga Allah SWT. (HR. Bukhori dan Muslim).
Ditambahkan olehnya bahwa Cinta Rasulullah tidak sebatas di ucapkan melainkan harus mendara daging melebihi cintanya kepada diri sendiri, termasuk keluarga dan harta benda. Sebagaimana Firman Alloh SWT yang artinya : "Nabi itu lebih utama bagi orang-orang mukmin dibandingkan diri mereka sendiri,dan istri-istrinya" (QS. Al-Ahzab : 6).
Pada bagian akhir tauziahnya disampaikan bahwa kita tidak pernah sadar bahwa setiap aktivitas dan ibadah kita sepanjang hidup adalah mengejar satu tiket memperoleh syafaat Rasullulah agar bisa bersama Rasulullah di Surga Allah SWT kelak. Oleh karenanya kunci hidup bahagia itu sebenarnya datang dari diri kita sendiri.
Sebagai refleksinya adalah perbanyak shalawat untuk beliau, melaksanakan sunnah-sunnah beliau dalam Rahmat dan semata Ridha Allah SWT. Secara riel apa yang harus kita lakukan dalam mensuritauladani beliau, sehingga kita di trade merk dapat satu tiket syafaat Rasulullah .
Turut hadir dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, seluruh manajemen sekolah, para guru dan karyawan(yht/dar).
0 Komentar